Adapun bulan suci
Ramadan jatug pada tanggal 13 April lalu sesuai dengan hasil sidang isbat yang
dilakukan oleh Kementerian Agama. Tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Tahun
ini seluruh umat muslim di dunia merayakan bulan puasa di tengah pandemi
covid-19 yang masih mewabah.
Pesan dialog antaragama
untuk Ramadan itu berisi keinginan baik akan persaudaraan selama sebulan penuh,
yang kaya akan berkat-berkat ilahi dan kemajuan rohani.
Dalam pesan itu, dewan
kepausan mengatakan bahwa puasa, doa, sedekah, dan tindakan amal akan membawa
kita lebih dekat kepada Allah pencipta kita.
Dan kepada semua orang
yang bersamanya, kita hidup bekerja, dan membantu kita untuk terus berjalan
bersama di jalan persaudaraan.
Melihat dalam beberapa
bulan terakhir terjadi berbagai penderitaan, kesedihan dan kesedihan, teruma
selama periode lockdown, pesan Dewan kepausan mengajak untuk bersama
mengatasinya.
“ Kami merasakan
kebutuhan akan bantuan ilahi, tetapi juga untuk ekspresi dan gerakan
solidaritas persaudaraan. Ada begitu banyak gerakan kecil, pesan dukungan dan
kenyamanan, doa, dan bantuan bahan pangan lainnya”.
“Tidak hanya itu,
bantuan membeli obat-obatan dan keperluan lainnya. Dengan demikian kita dapat
terlibat langsung kepada mereka yang kesusahan”.
Pesan itu juga
menyebutkan bahwa dalam keadaan seperti sekarang, belas kasihan, pengampunan,
penyediaan, dan karunia dan materi lainnya sangat dibutuhkan, terutama adalah
harapan.
Harapan
Pesan Dewan Kepausan
juga mengalihkan perhatian pada pentingnya harapan seperti yang kita sadari.
Harapan adalah optimisme akan suatu hal, kita memerlukan hal itu di tengah
kondisi yang serba tidak tentu sebagai akibat dari pandemi.
Lebih lanjut lagi,
Dewan kepausan berharap bahwa pada bulan Ramadan ini muncul harapan melalui
kasih sesama.
“ Meskipun optimisme
adalah sikap manusia, harapan memiliki dasar dalam sesutu yang religius. Allah
mengasihi kita, dan karena itu peduli kepada kita melalui penyediaan-Nya.”
Lihat Juga:
Budaya Mencari Kutu Rambut Perempuan-perempuan Timor
Kesehatan adalah Anugerah Terindah (Sebuah Kisah)