Sedih ! Diterjang Banjir, Puluhan Warga Meninggal di Flores Timur

Sedih ! Diterjang Banjir, Puluhan Warga Meninggal di Flores Timur

foto Tempo


Setapak rai numbei - - -Sahabatkatolik.com – Di tengah momen Paskah, beberapa desa  di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami musibah banjir bandang, longsor, dan angin kencang pada Minggu (4/4/2021) sekira pukul 01.00 WIT. Akibatnya puluhan warga meninggal dunia. Berbagai fasilitas umum rusak parah. Puluhan rumah dan kendaraan hancur lebur.

Dilansir Kompas.id, Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng menjadi desa terparah yang mengalami banjir. Total ada 40 orang warga ditemukan meninggal. Menurut Sekretaris Desa Natalia Uba Arikan kepada Kompas mengatakan, masih ada 14 orang lagi belum ditemuka. Sementara proses evakuasi tidak dapat dilanjutkan karena kondisi cuaca yang masih belum stabil.

Apalagi saat ini, proses pencarian korban masih menggunakan alat manual, karena alat berat belum ada yang turun ke lokasi. Natalia Uka menyampaikan bahwa kejadian disebabkan adanya curah hujan yang sangat tinggi. Yang membuat kali di desa tersebut meluap dan membawa material dan tanah di dalamnya merusak rumah warga.

Sementara itu, Desa Oyangbaran banjir bandang juga menghancurkan puluhan rumah warga. Sebanyak tiga orang hilang terkena arus banjir. Kepala Desa Laurensius Lega Ama mengatakan bahwa pencarian masih juga mengandalkan usaha manual.

“ Hingga malam ini, semua korban belum juga ditemukan. Kami sisir sampai ke laut. Akan tetapi, material terlalu tebal sehingga menyulitkan,” katanya seperti dilansir Kompas.id Minggu (4/4/2021).

Lihat Juga:

Politik Banjir

Penyebab Banjir Itu Hujan?

Bagaimana Belanda Mengurus Banjir di Batavia


IntensitasHujan

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati lewat pengumuman resmina, Minggu siang, menyampaikan, musibah ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu dini hari.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur yang telah turun ke lokasi masih mendata korban meninggal termasuk yang hilang dan belum ditemukan, hingga mereka yang mengalami luka-luka.  Berdasarkan pantuan BPBD, ada ratusan rumah warga rusak parah di beberapa desa yang terkena banjir. Sebagian besar diantaranya adalah rumah yang berada di pinggir kali.

Hingga saat ini, pemerintah daerah Kabupaten dan organisasi terkait telah membuka posko pengusian di sekita lokasi.

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama