"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang
mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa, termasuk wanita dan
anak-anak," kata Jokowi dalam bahasa Inggris di akun twitternya, Sabtu
(15/5).
"Agresi Israel harus dihentikan," tegas
dia.
Jokowi menyebut, situasi Palestina dibahasnya dengan
beberapa pemimpin dunia. Jokowi menilai perkembangan situasi di Palestina
sangat mengkhawatirkan.
"Beberapa hari, saya berbicara dengan Presiden
Turki, Raja Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei dan PM
Malaysia," tutur dia.
"Kami membahas perkembangan global, termasuk
tindak lanjut Pertemuan Pemimpin ASEAN, perkembangan di Afghanistan dan situasi
mengkhawatirkan di Palestina," kata Jokowi.
Asap mengepul di atas rumah-rumah di Ashkelon menyusul serangan roket yang diluncurkan dari Gaza menuju Ashkelon, Israel selatan, Jumat (14/5). Foto: Amir Cohen/REUTERS |
Ini merupakan kali kedua Jokowi mengeluarkan kutukan
soal agresi Israel kepada Palestina. Pernyataan pertama dilontarkan pada 10 Mei
lalu, saat terjadi kekerasan pasukan bersenjata Israel kepada warga sipil
Palestina di Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa.
Umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri di luar masjid Kubah Batu, di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Kamis (13/5/2021). Foto: AHMAD GHARABLI/AFP |
Agresi Israel di Palestina telah berlangsung sejak
awal pekan ini. Bahkan Israel tidak berhenti menyerang saat sebagian besar
warga Palestina merayakan Idul Fitri.
Ketegangan Israel-Palestina dipicu protes warga
Palestina di Masjid Al-Aqsa pekan lalu. Mereka menolak rencana Israel menggusur
permukiman Palestina di Sheikh Jarrah.
Protes warga Palestina begitu beralasan. Sebab,
Israel melanggar aturan internasional dan berencana mendirikan permukiman
Yahudi di atas tanah gusuran warga Palestina.
****