Rangkaian Doa Kerahiman Ilahi bagi Umat Katolik

Rangkaian Doa Kerahiman Ilahi bagi Umat Katolik



Setapak rai numbei Doa Kerahiman Ilahi adalah doa Koronka yang rangkaiannya dimulai pukul 3 sore, yakni pada Jam Kerahiman Ilahi. Doa ini merupakan devosi yang mampu memperkuat umat Katolik.

Doa Kerahiman Ilahi dipanjatkan pertama kali oleh Santa Faustina ketika melihat penampakan Yesus. Kejadian tersebut lalu ditulis oleh Santa Faustina pada buku hariannya yang diberi judul 'Divine Mercy in My Soul' (Kerahiman Ilahi dalam Jiwaku).


Mengutip buku 35 Seruan Santa Faustina Kepada Kerahiman Ilahi oleh Stefan Leks, selain Doa Kerahiman Ilahi, dalam Buku Harian Faustina juga terdapat 35 seruan tentang Kerahiman Ilahi. Seruan tersebut dimaksudkan sebagai renungan untuk jiwa-jiwa yang bimbang agar percaya kepada Kerahiman Ilahi.


Dalam memanjatkan Doa Kerahiman Ilahi, terdapat rangkaian yang harus dilaksanakan. Seperti apakah rangkaiannya? Simak uraian berikut.


Rangkaian Doa Kerahiman Ilahi

 

Ilustrasi Doa Kerahiman Ilahi. Foto: Unsplash

1. Doa Jam Kerahiman

Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan Kerahiman bagi segenap dunia. O, sumber kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.


2. Doa Utama Kepada Kerahiman Ilahi

Darah dan Air, yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami. Engkaulah andalanku (3x). Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3x). Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku.


3. Doa rosario Kerahiman Ilahi

Doa kemudian dilanjutkan dengan doa Rosario Kerahiman Ilahi yang bisa Anda temukan pada kumpulan buku doa atau Puji Syukur.


4. Doa Penutup

Allah yang kekal, dalam diri-Mu ada Kerahiman yang tanpa batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis, pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah Kerahiman-Mu dalam diri kami, supaya pada saat-saat sulit kami tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada kehendak-Mu yang kudus, Sang Kasih dan Sang Kerahiman sendiri.


5. Doa Penyembuhan

Yesus, semoga darah-Mu yang murni dan sehat mengalir di dalam organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuhMu yang murni dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga kehidupan-Mu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku, bila itu benar-benar kehendak kudus-Mu bagiku.

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama