Ritual pembaptisan bayi di gereja (Foto: Reuters) |
RUMANIA - Gereja Ortodoks Rumania menuai kecaman
banyak pihak setelah ritual pembaptisan yang
menewaskan seorang bayi setelah
dibenamkan ke dalam air sebanyak tiga kali.
Lebih dari 59.000 orang telah menandatangani petisi
yang mendesak Gereja Ortodoks Rumania untuk mengubah ritual baptisan.
"Mengingat situasi tragis di mana bayi
meninggal setelah dicelupkan ke dalam air di kolam baptisan, gereja harus
segera mengatur praktik ini!” bunyi protes itu.
Afiliasi CNN Antena 3 melaporkan, bayi berusia enam
minggu itu mengalami serangan jantung-jantung pada Minggu (31/1), setelah
dibenamkan dalam kolam baptisan tiga kali selama pembaptisannya di sebuah
gereja di Suceava, Rumania timur laut,.
Lihat Juga:
Kisah Suster Maria yang Dihantui Sosok Iblis Seperti Film The Nun
"Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu."
Wanita Ini Jadikan Suami yang Tidur sebagai Model Jual Pakaian, Bikin Geleng Kepala
Kenali Pertolongan Pertama untuk Orang yang Tersedak
Bayi itu diresusitasi oleh paramedis di gereja dan
diangkut ke Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Kabupaten Suceava, tetapi
meninggal setelah beberapa jam. Polisi dilaporkan sedang melakukan penyelidikan
kasus ini.
Vladimir Dumitru, yang memulai petisi online,
mengatakan kepada CNN jika dia tidak ingin menghapus ritual baptisan Ortodoks.
Tapi untuk mengubah praktik brutal yang terkadang berisiko tenggelam, terutama
dalam kasus anak-anak dengan masalah kesehatan." "Petisi itu tidak
ditujukan kepada institusi Gereja atau terhadap para imam tetapi memiliki niat
yang konstruktif," katanya kepada CNN.
"Melalui petisi ini kami ingin praktik baptisan
menjadi simbolis dengan memercikkan bayi di atas kepala dan bukan perendaman
total sebanyak tiga kali, dan praktik non-invasif ini menjadi wajib di semua
Gereja Ortodoks di Rumania dan di Diaspora,” ungkapnya dalam email.
Sementara itu, juru bicara Patriarkat Rumania,
Vasile Bănescu, meminta polisi segera menyelidiki kasus tragis ini.
"Ini, tanpa diragukan lagi, kasus yang tragis,
kasus yang harus diselidiki. Janganlah membayangkan bahwa seorang anak dapat
dimasukkan ke dalam air tanpa menutupi hidung, mulut dan telinganya,” ujarnya
kepada Antena 3.
"Ada teknik yang selalu digunakan oleh pendeta
berpengalaman. Beginilah cara baptisan dirayakan dengan sangat hati-hati,”
tambahnya.
CNN telah berusaha menghubungi Gereja Ortodoks
Rumania dan Polisi Suceava untuk memberikan komentar. Namun belum ada jawaban.
Lihat Juga:
Pesan Moral dari Film The Dark Knight
Suanggi (Ema Buan) Menurut Pandangan Orang Belu dan Malaka,
KEJARLAH IMPIANMU SELAGI MASIH ADA KESEMPATAN
Bayi Tewas Usai Dibaptis, Pastor Diselidiki Sebagai Dugaan Pembunuhan
Ilustrasi |
Gereja
Ortodoks di Romania menghadapi tekanan yang kian besar untuk mengubah ritual
pembaptisan setelah seorang bayi meninggal dalam upacara baptis yang melibatkan
pembenaman bayi 3 kali ke dalam air suci.
Melansir
kantor berita AFP, bayi berusia 6 minggu itu menderita serangan jantung selama
upacara pembaptisan dan dilarikan ke rumah sakit pada Senin (1/2/2021) namun
meninggal beberapa jam kemudian.
Hasil
otopsi mengungkap adanya cairan di paru-paru bayi. Oleh karenanya, jaksa
membuka penyelidikan terhadap pastor di kota Suceava dengan penyelidikan
pembunuhan.
Akibat
insiden tersebut, sebuah petisi online menyerukan perubahan ritual dan berhasil
menggalang lebih dari 56.000 tanda tangan pada Kamis malam.
Petisi
itu berbunyi, "Kematian bayi yang baru lahir akibat praktik ini adalah
sebuah tragedi besar. Risiko ini harus disingkirkan demi sukacita pembaptisan
menuju kesuksesan."
Seorang
netizen mengutuk 'kebrutalan' dari ritual tersebut sementara yang lainnya
mengkritik 'keras kepala' kepada mereka yang berpikir bahwa ritual seperti itu
dipertahankan karena kehendak Tuhan.
Sering Terjadi
Beberapa
tahun terakhir, media lokal Romania kerap mengabarkan kejadian serupa. Juru
bicara Gereja Vasile Banescu mengatakan para pendeta bisa menuangkan sedikit
air ke dahi bayi alih-alih membenamkan tubuh sepenuhnya ke dalam air
suci.
Tetapi
Uskup Agung Teodosie, pemimpin sayap tradisionalis Gereja, mengatakan ritual
itu tidak akan berubah.
Lebih
dari 80 persen orang Romania adalah Ortodoks dan Gereja adalah salah satu lembaga
paling tepercaya, menurut jajak pendapat terbaru.
Sumber Berita:
https://news.okezone.com/read/2021/02/06/18/2357473/ritual-baptis-tewaskan-bayi-gereja-ortodoks-ini-dikecam?fbclid=IwAR1mVxStGI-1vTc6RhELuQf6HaybcJZ-37-l0rIPbMvX-kJ0gW8oJYEgmwM