Paus Fransiskus menghandiri audensi dengan imam dan biarawati di Vatikan, Senin 29 Maret 2021 |
“Hari
ini, kita para Imam dituntut untuk menyesuaikan diri dengan Tuhan”, katanya
dalam audiensi umum dengan mahasiswa dari Pontifical Mexican College di
Vatikan.
“Kita
dipanggil untuk tidak meremehkan godaan duniawi yang dapat menyebabkan
kurangnya pengetahuan pribadi, beberapa diantaranya adalah perilaku
konsumerisme, dan berbagai bentuk lainnya yang perlu kita hindari”, tambahnya.
Selama pertemuan di Aula Clementine Istana Apostolik, Paus mendorong semua rohaniwan Meksiko untuk menjaga pandangan mereka agar tetap pada “Kristus, Hamba yang Menderita”.
Dalam
audiensi itu, Dia menunjukkan beberapa tulisan teolog Jesuit abad ke-20, Hendri
de Lubac. Dan merekomendasikan beberapa bagian terakhir dari bukunya, kepada
para Rohaniwan.
Selain
merujuk pada buku Jesuit, Paus juga mengutip ayat dari seorang Benediktin, yang
bunyinya mengatakan bahwa kemiskinan spiritual adalah kejahatan terburuk yang
dapat terjadi pada Gereja.
Paus
mengatakan, sangat penting bagi para Imam untuk menyesuaikan pandanga mereka
dengan tatapan kasih Kristus, yang menghasilkan, “kelembutan, rekonsiliasi, dan
persaudaraan”.
“Kita
perlu lihat bagaimana Allah Bapa Kita, ketika melihat permasalahan yang menimpa
umatnya dengan kelemahlembutan, seperti kekerasan, ketimpangan sosal dan
ekonomi, korupsi, dan kurangnya harapan”.
Lihat Juga:
Kisah Haru Nenek Penjual Telur Berusia 100 Tahun
Pontifical
Mexican College
Saat
ini para Imam dari Keuskupan di Meksiko dikirim untuk tugas belajar di
perguruan tinggi kepausan di Roma. Meksiko adalah negara katolik terbesar kedua
di dunia dengan lebih dari 96 juta umat Katolik, atau 85 % dari total
populasinya.
“Saya
mengingat ketika kunjungan apostolik ke Meksiko pada 2016, dan hari ini Anda
menemani saya, dan saya menyapa anda sekalian,” kata Paus Fransiskus.
Menutup
audiensinya, Paus Fransiskus mendaraskan doa Santa Perawan Maria dan Santo
Yoseph, yang merupakan role model bagi orang yang rendah hati dan diam, untuk
semua orang di Meksiko.
“Semoga
mereka memberkatimu, dan tolong jangan berdoa untukku. Saya membutuhkannya
karena pekerjaan ini sama sekali tidak mudah dilakukan”, tutur Paus Fransiskus.