Uskup
Eric Aumonier menggambarkan pekerjaan gereja yang telah berusia
ratusan tahun itu. Ia menyampaikan bagaimana proses dan progres
pengerjaan ulang gereja yang merupakan salah satu warisan dunia, oleh UNESCO.
Sebelumnya, pada 15 April 2019, dunia menyaksikan
kobaran api membuncah menghancurkan Katedral Notre Dame, Paris. Menara gereja
runtuh, sebagian besar atapnya rusak. Kabar baiknya, waktu itu tidak ada korban
jiwa.
Kini, setelah dua tahun berlalu, berbagai pihak
melangkah untuk memulihkan kembali Katedral dan membawa ke kejayaan sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara, Uskup Eric Aumonier
menjelaskan bahwa pekerjaan rekonstruksi sedang berlangsung dan upaya untuk
membangun kembali Katedral.
Eric Aumonier adalah Uskup yang diangkat sebagai
perwakilan Keuskupan Paris untuk menindaklanjuti pemulihan Katedral.
Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Uskup Versailler dari 2001 hingga 2020.
Rekonstruksi
sedang berlangsung
Uskup Aumonier mengatakan, fase pengamanan gedung
hampir selesai dan akan mulai pada fase restorasi gedung. Dia mencatat bahwa
banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membersihkan puing-puing akibat
dari kebakaran dua tahun lalu, terutama di transept.
Lebih lanjut lagi, dia menggambarkan seperti apa
gerakan awal yang sedang berlangsung untuk memulihkan beberapa kapel di sebelah
gereja.
Lihat Juga:
Menafsir Tentang Ayah. (Plato: Bapak Filsafat Dunia)
Nyong Franco: Menghibur Dunia Lewat Lagu Ge Mu Fa Mi Re
Inspirasi Kehidupan Dari Petani
“ Orang hanya bisa membayangkan seperti apa rasanya
ketika semua kapel pulih kembali,” ungkapnya.
Simbol Iman
Katedral Notre Dame tidak hanya sebagai cagar
budaya, namun ia adalah simbol perjuangan iman. Walau saat ini masih dalam
tahap pengerjaan, kedepannya gereja tersebut akan kembali berfungsi seperti
awal. Dan penggunaanya yang berkelanjutan.
Bahkan pada Minggu suci, perayaan ekaristi tetap
dilaksanakan meskipun dengan cara yang sederhana. Banyak orang yang melewati
gereja tetap dengan intensi yang sama, yakni menghormati patung bunda maria dan
segala ornamen gereja yang ada di lingkungan gereja.
Uskup Aumonier juga telah melihat bagaimana reaksi
dan minat dari umat di Paris yang mengikuti jalannya proses pengerjaan
rekonstruksi dan bersemangat untuk pembukaan kembali Katedral.