Polisi Telusuri Kaitan Munarman dengan Aksi Bom Makassar

Polisi Telusuri Kaitan Munarman dengan Aksi Bom Makassar

Polisi menelusuri kaitan Munarman dengan aksi bom Makassar. (Foto: ANTARA/ARNAS PADDA)


Setapak rai numbei - -  CNN Indonesia -- Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya bakal menelusuri lebih lanjut keterkaitan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dengan aksi dan jaringan bom Makassar, Sulawesi Selatan.

"Nanti kita telusuri. Tentunya kalau itu terkait dengan yang di Makassar, nanti bisa jelas dimana," tutur Ahmad kepada wartawan, Selasa (27/4).

Diketahui, pada 28 Maret lalu terjadi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang dilakukan jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).

Ia menjelaskan, penangkapan Munarman terkait kegiatan baiat jaringan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Makassar dan baiat lain di UIN Jakarta dan Medan.

Namun Ahmad belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai jaringan teroris yang berafilisasi dengan kegiatan baiat di Jakarta maupun di Medan.

"Ada tiga hal (kegiatan baiat) tersebut. Nanti lebih detailnya bisa ke Kabid Humas Polda Metro Jaya," lanjut dia.

Sebelumnya, Munarman diringkus Densus 88 Antiteror di Perumahan Modern Hills, Cinangka-Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.00 WIB.

Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Penangkapan Munarman merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh Densus 88 dari serangkaian penangkapan teroris di beberapa wilayah belakangan ini.

Munarman disebut kooperatif dan tidak melakukan perlawanan selama penangkapan oleh pihak kepolisian.

 

Munarman Ditangkap, Polisi Geledah Petamburan

 

Munarman ditangkap polisi terkait terorisme. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Polisi turut menggeledah kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, di tengah penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Selasa (27/4).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan polisi tengah menuju Petamburan.

"Iya sekarang menuju ke Petamburan, ada penggeledahan," kata Yusri saat dikonfirmasi.

Dari keterangan yang dikonfirmasi Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono, Munarman ditangkap di Pamulang, Tangerang terkait tindak pidana terorisme.

Munarman diduga bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme. Namun belum dirinci terkait kasus apa tindak pidana tersebut.

"Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme," ucapnya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Munarman terkait penangkapan tersebut.

 

Lihat Juga: 

Teroris Itu Beragama Atau Tidak?

Puji Tuhan, Kondis Kosmas Sudah Mulai Membaik Pasca Bom Makasar

Berkunjung ke Katedral Makasar, Mahfud MD: Terorisme Musuh Bersama

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama