Seorang Siswi SMA di Kabupaten Kupang NTT Bacok Seorang Pria Beristri

Seorang Siswi SMA di Kabupaten Kupang NTT Bacok Seorang Pria Beristri



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Polisi menangkap seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial NAT (17), asal Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Remaja putri itu ditangkap karena membacok pria beristri bernama Maksimus Tefi (29), asal Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

"Kejadian pembacokan itu terjadi di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang Minggu (11/2/2024) siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Polisi sampai saat ini masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi kejadian, termasuk motif pembacokan tersebut.

Ariasandy menjelaskan, korban dibacok menggunakan sebilah parang. Akibatnya, korban mengalami luka pada leher bagian belakang dan kepala bagian belakang.

 "Korban ini dibacok saat sedang sendirian di rumahnya. Untuk motif pembacokan belum diketahui persis. Masih didalami, termasuk kronologi kejadian," kata dia.

Korban ditemukan sejumlah warga di jalan raya. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

Polisi yang turun ke lokasi, lalu membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Takari, untuk menjalani perawatan medis.

Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Sejumlah saksi pun telah diminta keterangannya. Untuk motif dan kronologi kejadian, sekali lagi masih didalami," ujar dia. 





Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama