Penjelasan BMKG Mengenai Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala- 402 di Bali

Penjelasan BMKG Mengenai Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala- 402 di Bali



Setapak rai numbei - - - Sebuah video yang memperlihatkan penampakan awan yang disebut mirip kapal selam di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar, Bali, viral di media sosial. Penampakan itu terlihat saat KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan Bali.

Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar Putu Agus Dedi Permana menjelaskan proses pembentukan awan. Menurut dia, bentuk awan yang mirip kapal selam itu dipengaruhi pergerakan angin, pergerakan uap air, dan jumlah uap air di wilayah tersebut.

"Jadi bentuk itu sangat bergantung dengan pergerakan angin dan pergerakan uap air, dan jumlah uap air di wilayah tersebut," katanya saat dihubungi, Rabu (28/4).

Secara umum, terbentuknya awan dari siklus udara panas yang mengandung air. Pertama terjadi pemanasan dari penyinaran matahari ke permukaan bumi, yakni air di wilayah laut, danau, sungai, dan juga tempat lainnya.



Dari pemanasan tersebut terjadinya perubahan fase dari air ke uap air. Air yang menguap akan bergerak ke atas. Uap air yang sampai ke atas akan mencapai suhu dingin tertentu. Uap air ini akan menjadi titik air dan kumpulan titik air membentuk suatu embun dan memuculkan awan.

Sementara itu, pemilik akun Arik Andrawan mengatakan, video tersebut tak sengaja direkam pada Minggu (25/4) sekitar pukul 05.00 WITA. Saat merekam momen matahari terbit tersebut Arik tak melihat ada penampakan mirip kapal. Dia bersama temannya kaget bukan kepalang saat melihat ulang rekaman ada penampakan mirip kapal. Penampakan itu terekam sekitar 5 detik.

Arik tak mau berspekulasi apa pun terhadap fenomena langka yang dia saksikan. Dia berharap para awak kapal KRI Nanggala-402 beserta keluarga mendapatkan hal yang terbaik.

"Hanya kita berdoa saja yang terbaik," kata dia.

KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menggelar latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui sebab kapal KRI Nanggala 402 ini tenggelam.

Pada Minggu (25/4) sekitar pukul 17.00 WIB, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan kapal tersebut ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali. Semua awak kapal dinyatakan gugur.

KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977 yang masuk jajaran TNI AL pada 1981. Saat mengarungi laut utara Bali itu, kapal selam berisi 53 awak, terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal. ***kumparan.com



 Lihat Juga Video ini:



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama